reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Pada prinsipnya sebuah reaksi dapat melibatkan lebih dari dua partikel yang bertubrukan, tetapi kejadian tersebut sangat jarang. Bila partikel-partikel tersebut bertabrakan dan berpisah tanpa berubah (kecuali mungkin dalam level energi), proses ini disebut tabrakan dan bukan sebuah reaksi.
Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma yang sagat berbahaya bagi manusia.
[AkhirZaman.org] Chernobyl, Tragedi Nuklir Terburuk Sepanjang Sejarah. 'Bencana Chernobyl' adalah kecelakaan reaktor nuklir terburuk dalam sejarah manusia. Pada tanggal 26 April 1986 pukul 01:23 pagi, reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang terletak di Uni Soviet tersebut meledak. Akibat kejadian tersebut, 5 juta orang yang tinggal di Belarusia, Ukraina, dan Rusia terkontaminasi zat radioaktif.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Chernobyl meledak pada tahun 1986.
Foto: wikipedia.org
Korban radiasi nuklir Chernobyl di Belarusia. Foto: Paul Fusco
Oxana Gaibon and Alla Kozimierka, korban radiasi nuklir Chernobyl, mendapatkan terapi sinar infra merah.
Seorang anak korban radiasi nuklir Chernobyl terlibat dalam aksi demo menentang pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
Vladislav Petrov, korban radiasi nuklir Chernobyl di Gomel.
Korban radiasi nuklir Chernobyl di kota Khlonik.
Kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Chernobyl saat ini. Foto: foreignpolicy.com
Pripyat, kota yang dibangun untuk para pekerja di Chernobyl berubah menjadi kota mati setelah tragedi ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut di tahun 1986. Foto: Tour of Chernobyl
Pripyat, kota yang dibangun untuk para pekerja di Chernobyl berubah menjadi kota mati setelah tragedi ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut di tahun 1986.
Foto: Tour of Chernobyl
Bagaimana dengan ledakan reactor nuklir yang terjadi di Jepang???
Sejumlah Negara Larang Warganya Melawat ke Jepang. Menyusul peristiwa gempa, tsunami, serta ledakan reaktor nuklir di Jepang, Jumat (11/3), sejumlah negara mengeluarkan larangan bagi warganya melawat ke Jepang.
Australia
Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd meminta warganya agar menunda perjalananya ke Jepang bila tak penting-penting amat. Kalau sudah terlanjur di sana, mereka dihimbau segera meninggalkan Tokyo dan delapan kota yang diduga terpapar radiokatif akibat ledakan nuklir. Sebelumnya, Australia mengeluarkan pelarangan melawat ke negeri Sakura.
Menurutnya, Jepang kini kondisinya parah karena infrastruktur hancur, kekurangan energi listrik, air bersih, sistem transportaasi tak jalan, serta ada gangguan akibat ledakan reaktor nuklir.
Inggris
Kantor kementerian Luar Negeri menyarankan agar jika tidak benar-benar perlu, warga Inggris diminta membatalkan perjalanan ke Tokto atau timur Jepang.
"Kami senantiasa aktif memantau situasi fasilitas nuklir dan meminta agar warga Inggris memperhatikan saran yang diberikan oleh otoritas Jepang, termasuk zona eksklusif 20 kilometer di sekitar reaktor nuklir Fukushima, menutup pintu, cendela, serta tak menggunakan ventilasi jika Anda berada di antara 20-30 kilometer dari fasilitas nuklir," demikian keterangan kedutaan besar Inggris di Tokyo melalui website.
Kanada
Kanada memperingatkan warganya agar tak melakukan lawatan di sekitar radius 20 kilometer dari reaktor nuklir Fukushima serta tak melakukan perjalanan ke kawasan timur Jepang bila tak terlalu penting.
Kroasia
Kroasia mengeluarkan rekomendasi agar warganya menunda perjalanan ke Jepang. Negeri ini juga menyarankan seluruh warganya di Jepang tidak melawat ke kawasan yang terkena dampak bencana serta selalu berkomunikasi dengan kedutaan besar di Tokyo.
Prancis
Kedutaan besar Prancis di Tokyo meminta seluruh warganya di Tokyo meninggalkan Jepang. Untuk keperluan itu, Prancis menyiapkan Air France guna mengevakuasi warganya dari Jepang.
Menteri Perindustrian Eric Besson mengatakan, situasi di reaktor nuklir Fukushima sulit dikendalikan. Sedangkan Menteri Lingkungan Nathalie Kosciusko-Morizet menyebut situasi d Jepang sebagai sebuah "malapetaka".
"Kami merekomendasikan kepada seluruh warga Prancis yang tidak punya kepentingan di Tokyo agar segera pulang. Namun jika mereka benar-benar ingin tinggal di sana hendaknya di selatan saja," ujar Kosciusko-Morizet.
Jerman
Menteri Luar Negeri Jerman menyarankan warga Jerman hendaknya mikir-mikir jika ingin melawat ke Yohohama atau Tokyo.
Selandia Baru
Menteri Luar Negeri menyarankan warganya untuk tidak ke Tokyo atau dikawasan timur Jepang jika tidak benar-benar perlu. "Sangat beresiko bagi keselamatan Anda akibat gempa, tsunami dan ledakan reaktor nuklir," tulis website kedubes.
Filipina
Filipina menyarankan warganya tak ke Jepang, namun tidak mengeluarkan larangan. "Kami takut mereka terdampar di sana," ujar Menteri Luar Negeri Rafael Seguis kepada wartawan.
Menurut data kementerian luar negeri, warga Filipina yang berada di Jepang sebanyak 200 ribu orang, termasuk 4.500 orang tinggal di kawasan terdampak buruk. Hingga kini Filipina tidak mengevakuasi warganya dari Jepang.
Slovakia
Merekomendasikan warga tidak ke Jepang dan menunda penerbangan ke kawasan lainnya di sana termasuk Tokyo.
Slovenia
Memperingatkan warganya tidak ke Jepang jika tidak penting. "Kami meminta warga Slovenia tidak ke Jepang sebelum situasinya benar-benar aman."
Korea Selatan
Melarang warga pergi ke Jepang, terutama ke Fukushima dan kawasan lainnya di utara Tokyo.
Turki
Kementerian luar negeri Turki melarang seluruh warganya ke Jepang menyusul peristiwa gempa bumi, tsunami, dan bencana nuklir. "Kami meminta warga Turki menunda perjalanan ke Jepang bila tidak perlu."
Amerika Serikat
Kementerian luar negeri meminta warga Amerika Serikat tidak berwisata dan melakukan perjalanan ke Jepang jika tidak perlu.
Post a Comment