Bagi seorang pekerja IT, apalagi kalau dia seorang Network Administrator, merakit kabel jaringan merupakan hal mutlak dan mendasar untuk diketahui. Karena bisa dikatakan, di-era networking saat ini, penggunaan kabel jaringan sangat diperlukan, meskipun teknologi wireless sudah semakin banyak dipergunakan, tetapi bagi sebagian besar pengguna jaringan, pemakaian kabel jaringan lebih dipilih daripada jaringan nirkabel.
Hal ini disebabkan karena tingkat kecepatan dari kabel yang rata – rata sekitar 100 Mbps atau kurang, masih lebih tinggi daripada menggunakan teknologi wireless yang kecepatannya rata – rata berkisar 54 Mbps atau kurang. Ditambah lagi dengan tingkat stabilitasnya. Meskipun yah, kerjaannya jadi nambah. istilah kerennya “harus naik turun tangga” .
Langsung aja dech ke pembahasanya ya...cikidot..!!!
Media dan Peralatan yang di gunakan :
1. Kabel UTP
2. Konektor RJ45
3. Tang Crimping
4. LAN tester
Pembuatan Kabel UTP
1. Kabel straight
Langkah – langkah :
1. Pertama siapkan kabel jaringan, tang crimping, conector, LAN tester.
2. Potong kabel jaringan sesuai panjang yang diinginkan.
3. Pada masing-masing ujung kabel, kupas kulit kabel luar sehingga terlihat kabel warna-warni.
4. Susun warna kabel sesuai diagram kabel straight. Susunan warna di kedua ujung kabel harus sama.
5. Masukkan masing-masing kedua ujung kabel tersebut ke dalam konector.
6. Pastikan mata ujung kabel mengenai dasar konektor bagian dalam.
7.Tekan konektor dengan tang crimping untuk memastikan kabel tidak terlepas dari konektor.
8. Tes kabel yang telah dibuat dengan LAN tester. Jika led di kedua tester menyala maka kabel yang dibuat dalam keadaan berhasil dan baik.
2. Kabel Cross
Langkah – langkah :
1. Pertama siapkan kabel jaringan, tang crimping, conector, LAN tester.
2. Potong kabel jaringan sesuai panjang yang diinginkan.
3. Pada masing-masing ujung kabel, kupas kulit kabel luar sehingga terlihat kabel warna-warni.
4. Susun warna kabel sesuai diagram kabel cross. Susunan warna di kedua ujung kabel harus berbeda.
5. Masukkan masing-masing kedua ujung kabel tersebut ke dalam konector.
6. Pastikan mata ujung kabel mengenai dasar konektor bagian dalam.
7. Tekan konektor dengan tang crimping untuk memastikan kabel tidak terlepas dari konektor.
8. Tes kabel yang telah dibuat dengan LAN tester. Jika led di kedua tester menyala maka kabel yang dibuat dalam keadaan berhasil dan baik.
Digram Kabel Straight
Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Urutan Ujung B
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Kegunaan :
Penggunaan kabel straight yang paling umum adalah sambungan antara PC dan hub / switch. Dalam hal ini PC terhubung langsung ke hub/switch yang otomatis membuat cross-over secara internal dengan menggunakan sirkuit khusus. Dalam kasus penggunaan kabel CAT1, yang biasa digunakan pada saluran telepon, hanya 2 kawat yang digunakan. Koneksi tipe ini tidak memerlukan cross-over khusus karena telepon terhubung langsung ke soket telepon.
Diagram Kabel Cross
Urutan Ujung A
1. Putih Orange
2. Orange
3. Putih Hijau
4. Biru
5. Putih Biru
6. Hijau
7. Putih Coklat
8. Coklat
Urutan Ujung B
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Putih Orange
4. Putih Coklat
5. Coklat
6. Orange
7. Biru
8. Putih Biru
Cara koneksi dengan kabel Cross Dari PC to PC
PC Pertama Masukkan ke network connection di control panel :
Start menu | run | control panel
Setelah itu masuk ke bagian Network Connections. Kemudian pilih Local Area Network Connection
Klik kanan Local Area Network Connection, pilih properties. Di kotak dialog Local Area Network Connection Properties, di bagian tab General pilih Internet Protocol ( TCP/IP ) Kemudian Klik Properties
Setelah itu masukkan IP Addressnya 192.168.0.14, kemudian Netmasknya 255.255.255.0
Setelah itu klik button OK, kemudian Close.
Nah untuk PC yang kedua tahapnya sama saja dengan yang diatas namun Alamat IP Addressnya berbeda dengan PC yang sebelumnya, anda dapat mengisinya dengan 192.168.0.13 atau dengan IP 192.168.0.x yang lain, terserah anda. Dengan catatan netmasknya harus sama dengan pc yang sebelumnya yakni 255.255.255.0
Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network setup wizard untuk kedua PC tersebut, agar keduanya dapat saling terhubung sebagai satu workgroup.
Setelah selesai, lakukan ping dari salah satu PC tersebut ke PC lainnya… Jika tampilannya seperti ini maka PC anda telah terhubung satu sama lainnya.
Kemudian langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi network setup wizard untuk kedua PC tersebut, agar keduanya dapat saling terhubung sebagai satu workgroup.
Setelah selesai, lakukan ping dari salah satu PC tersebut ke PC lainnya… Jika tampilannya seperti ini maka PC anda telah terhubung satu sama lainnya.
C:\Documents and Settings\Al-k>ping 192.168.0.13
Pinging 192.168.0.13 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.0.13: bytes=32 time<1ms ttl="128" bytes="32" ttl="128" bytes="32" ttl="128" bytes="32" ttl="128" sent =" 4," received =" 4," lost =" 0" minimum =" 0ms," maximum =" 0ms," average =" 0ms">
+ komentar + 1 komentar
bisa buat ingat2 pelajaran lama.....
Post a Comment